SAP Business One SQL vs HANA: Pilih Yang Tepat?

Memilih platform database yang tepat adalah keputusan strategis ketika perusahaan ingin menggunakan SAP Business One. Dua pilihan yang paling umum adalah SAP Business One on Microsoft SQL Server dan SAP Business One on SAP HANA. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun dampaknya tidak hanya pada performa, tetapi juga pada biaya, skalabilitas, analitik, dan kesiapan perusahaan untuk berkembang.

Banyak perusahaan di Indonesia masih bingung menentukan pilihan: SQL yang stabil dan ekonomis, atau HANA yang menawarkan kecepatan dan analitik real time.

Artikel ini membantu Anda memahami perbedaan keduanya secara teknis dan bisnis sehingga Anda dapat menentukan mana yang paling tepat untuk kondisi perusahaan Anda.

Perbedaan Utama SAP B1 SQL dan SAP B1 HANA

Apa Itu SAP Business One SQL dan SAP Business One HANA?

SAP Business One SQL

SAP B1 SQL berjalan di atas Microsoft SQL Server, database populer untuk perusahaan kecil hingga menengah. SQL memiliki karakteristik:

• Stabil dan mudah dipelihara
• Banyak partner SAP di Indonesia yang ahli SQL
• Biaya implementasi dan hardware lebih terjangkau
• Cocok untuk perusahaan dengan transaksi harian yang tidak terlalu besar

Karena SQL menggunakan metode row-based storage, proses pembacaan data transaksi cepat, tetapi analitik berat membutuhkan waktu lebih lama, terutama jika jumlah data sudah di atas 5 tahun.

SAP Business One HANA

SAP Business One HANA menggunakan SAP HANA, yaitu database in-memory berbasis columnar storage. Artinya, data disimpan langsung di RAM sehingga kecepatan membaca dan memproses data jauh lebih cepat dibanding SQL.

Keunggulan utama HANA antara lain:

• Real-time analytics
• Pervasive analytics (dashboard interaktif)
• Enterprise Search super cepat
• Cocok untuk perusahaan dengan data besar
• Mendukung AI, prediksi, dan integrasi modern

Karena performanya superior, HANA menjadi pilihan banyak perusahaan besar dan multi-cabang yang membutuhkan dashboard cepat dan analitik tingkat lanjut.

Perbedaan Teknis SAP B1 SQL vs SAP B1 HANA

1. Arsitektur Sistem

SQL:
Menggunakan row-based architecture, sangat baik untuk transaksi operasional harian, namun tidak ideal untuk analitik berat yang melibatkan agregasi dan kalkulasi kompleks.

HANA:
Menggunakan columnar + in-memory architecture, sangat cepat dalam membaca data besar, menjalankan query kompleks, dan menjalankan kalkulasi multi-dimensional.

Hasilnya, pada skenario laporan dan analitik, HANA bisa 5–20x lebih cepat dibanding SQL.

2. Performa Sistem

SQL

• Posting dokumen cepat pada skala kecil–menengah
• Query kompleks dalam laporan membutuhkan waktu lebih lama
• Crystal Report cenderung lambat jika data sudah di atas jutaan baris

HANA

• Posting dokumen, report, dan dashboard berjalan sangat cepat
• Memberikan pengalaman real-time untuk pengguna
• Tetap responsif walaupun data dan histori transaksi semakin besar

Jika bisnis Anda sangat bergantung pada dashboard dan analitik, perbedaan kecepatan ini akan terasa signifikan dalam pengambilan keputusan harian.

3. Skalabilitas

SQL: Cocok untuk perusahaan dengan transaksi harian relatif terbatas (misalnya di bawah 20.000 transaksi per hari) dan struktur organisasi yang belum terlalu kompleks.

HANA: Dirancang untuk perusahaan yang ingin scale-up, memiliki banyak cabang, banyak gudang, dan volume transaksi harian yang besar.

Perusahaan dengan multi gudang, multi branch, dan ribuan transaksi harian akan merasakan perbedaan signifikan ketika menggunakan HANA.

4. Integrasi dan Ekstensi

SQL:
Integrasi biasanya menggunakan DI API dan Service Layer. Banyak add-on lama dan solusi pihak ketiga yang sudah kompatibel dengan SQL.

HANA:
Lebih stabil dan optimal untuk penggunaan Service Layer, cocok untuk integrasi modern seperti:

• IoT (sensor, device edge)
• E-commerce dan marketplace
• Mobile apps dan web portal
• Machine learning dan AI Insight

Jika roadmap digital perusahaan Anda melibatkan otomasi, integrasi multi-aplikasi, dan data-driven decision-making, HANA memberi fondasi yang lebih kuat untuk jangka panjang.

Perbedaan Fitur SAP B1 SQL dan HANA

Fitur Eksklusif SAP B1 HANA

Pada versi HANA, Anda mendapatkan fitur yang tidak tersedia di SQL, di antaranya:

• Fiori-style cockpit dashboard: dashboard modern, cepat, dan interaktif.
• Enterprise Search: pencarian cepat di seluruh database, mirip seperti “Google search” di dalam SAP B1.
• Pervasive Analytics: drilldown real-time untuk melihat tren bisnis tanpa perlu laporan manual.
• Interactive Analysis (Excel-based): pivot dan OLAP langsung dari data live.
• Forecasting & predictive analytics: membantu owner dan manajemen melihat tren penjualan, stok, dan cashflow.

Fitur yang Sama di Kedua Versi

Di sisi modul fungsional, baik SQL maupun HANA memiliki fitur yang sama, seperti:

• Penjualan dan distribusi
• Pembelian dan hutang dagang
• Inventori dan gudang
• Akuntansi dan keuangan
• Produksi dan MRP
• Project management

Perbedaannya bukan pada modul apa yang tersedia, tetapi pada kecepatan, fleksibilitas, dan kualitas analitik yang bisa diperoleh dari data di dalam modul tersebut.

Performa Reporting: SQL vs HANA

Reporting di SQL

• Menggunakan Crystal Report dan Query standar
• Dapat memenuhi kebutuhan laporan operasional dan finansial harian
• Tidak real-time untuk analitik berat
• Laporan besar dengan banyak join bisa memakan waktu

SQL cocok untuk perusahaan yang tidak terlalu bergantung pada dashboard real-time, dan lebih nyaman dengan laporan periodik (harian, mingguan, atau bulanan).

Reporting di HANA

• Laporan berjalan jauh lebih cepat dengan engine in-memory
• Sangat cocok untuk CFO/Owner yang ingin melihat insight harian secara cepat
• Pervasive analytics memungkinkan eksplorasi data tanpa banyak bantuan IT
• Forecast dan simulasi lebih feasible dilakukan

Bagi perusahaan dengan ribuan transaksi harian, selisih beberapa menit hingga puluhan menit waktu tunggu laporan antara SQL dan HANA bisa menjadi selisih kecepatan pengambilan keputusan yang penting.

Infrastruktur & Kebutuhan Hardware

SAP B1 SQL

• Dapat berjalan di server standar on-premise
• RAM 16–32 GB umumnya sudah cukup untuk banyak implementasi
• Biaya hardware relatif lebih rendah
• Umum dijalankan di virtual machine (VM)

SAP B1 HANA

• Membutuhkan hardware yang certified SAP atau environment cloud yang sesuai
• RAM umumnya lebih besar (64–256 GB, tergantung skala)
• Ideal untuk dijalankan di cloud (Azure, GCP, SAP Cloud, dsb.)

Meskipun investasi hardware lebih besar, HANA mempersiapkan perusahaan untuk era digital analytics dan pertumbuhan jangka panjang.

Biaya SAP Business One SQL vs SAP Business One HANA

Biaya SQL Edition

• Lisensi lebih murah dibanding HANA
• Maintenance dan support lebih terjangkau
• Setup dan infrastruktur lebih sederhana
• Cocok untuk perusahaan kecil–menengah dengan budget terbatas

Biaya HANA Edition

• Lisensi dan kebutuhan hardware lebih tinggi
• Membutuhkan investasi awal lebih besar
• Namun memberikan efisiensi jangka panjang untuk perusahaan dengan data dan transaksi besar

Jika perusahaan Anda baru mulai atau masih dalam tahap awal transformasi digital, SQL bisa menjadi langkah pertama yang aman sebelum nantinya melakukan upgrade ke HANA ketika skala bisnis bertambah.

Kapan Sebaiknya Memilih SAP Business One SQL?

SAP B1 SQL cocok jika perusahaan Anda:

• Masih berskala kecil–menengah
• Transaksi harian tidak terlalu besar
• Tidak membutuhkan banyak dashboard real-time
• Fokus pada stabilitas dan biaya terjangkau
• Belum punya roadmap digitalisasi yang agresif dalam 2–3 tahun ke depan

Contoh bisnis yang cocok dengan SQL: distributor kecil, trading sederhana, retail yang belum multi-cabang besar, atau perusahaan keluarga yang baru pertama kali menggunakan ERP.

Kapan Sebaiknya Memilih SAP Business One HANA?

SAP B1 HANA cocok untuk perusahaan yang:

• Memiliki banyak cabang dan gudang
• Memiliki volume transaksi besar setiap hari
• Owner/CFO membutuhkan insight real-time
• Ingin menggunakan dashboard modern dan forecasting
• Merencanakan integrasi dengan IoT, AI Insight, atau mobile apps
• Berada pada fase pertumbuhan (scale-up) dalam 1–5 tahun ke depan

Contoh bisnis yang cocok dengan HANA: FMCG, manufaktur besar, distribusi nasional, agribisnis skala besar, dan perusahaan yang sangat bergantung pada data untuk pengambilan keputusan.

Studi Kasus Pemilihan SQL dan HANA

Case 1 — Perusahaan Menggunakan SQL

Sebuah perusahaan distribusi kecil di Surabaya memilih SQL karena:

• Transaksi sekitar 3.000 per hari
• Struktur organisasi masih sederhana
• Tim keuangan tidak membutuhkan dashboard real-time
• Budget IT terbatas
• Fokus utama pada stabilitas operasional

Hasilnya, sistem berjalan stabil dan biaya investasi tetap terkendali.

Case 2 — Perusahaan Menggunakan HANA

Sebuah perusahaan manufaktur dengan 6 pabrik di Jawa memilih HANA karena:

• Transaksi harian di atas 30.000
• Butuh analitik cepat untuk produksi dan supply chain
• Memiliki dashboard untuk owner dan manajemen
• Butuh forecast stok dan demand yang akurat
• Ingin integrasi dengan IoT sensor (misalnya suhu gudang dan kualitas produksi)

Hasilnya, manajemen bisa mengambil keputusan lebih cepat, mengurangi risiko kehabisan stok maupun overstock, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Rekomendasi Akhir: SQL atau HANA?

Tidak ada pilihan yang mutlak benar atau salah. Yang terpenting adalah kesesuaian dengan kondisi bisnis Anda saat ini dan rencana pertumbuhan ke depan.

• Jika perusahaan Anda baru mulai atau berskala kecil–menengah → SAP B1 SQL adalah pilihan yang aman, stabil, dan ekonomis.
• Jika perusahaan Anda sedang berkembang, multi-cabang, atau sangat bergantung pada analitik dan dashboard → SAP B1 HANA memberikan keunggulan yang sulit disaingi.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah SAP B1 HANA lebih cepat dari SQL?

Ya. Dalam banyak skenario report dan analitik, SAP B1 HANA bisa 5–20x lebih cepat dibanding SQL karena menggunakan teknologi in-memory dan columnar storage.

2. Apakah modul SAP B1 di SQL dan HANA berbeda?

Tidak. Modul utama (sales, inventory, finance, production, dll.) sama. Perbedaannya ada pada kemampuan analitik, dashboard, dan performa.

3. Apakah bisnis kecil harus langsung pakai HANA?

Tidak wajib. Banyak bisnis kecil dan menengah di Indonesia yang berjalan sangat baik dengan SAP B1 SQL, terutama jika fokusnya masih pada otomasi dasar dan laporan standar.

4. Berapa biaya HANA dibanding SQL?

Secara umum, HANA membutuhkan biaya lisensi dan hardware yang lebih tinggi dibanding SQL. Namun untuk perusahaan dengan data besar dan kebutuhan analitik tinggi, investasi ini bisa terbayar melalui efisiensi dan kualitas keputusan bisnis.

5. Apakah bisa upgrade dari SQL ke HANA?

Bisa. Perusahaan dapat memulai dengan SAP B1 SQL terlebih dahulu, lalu melakukan migrasi ke HANA ketika skala bisnis, kebutuhan data, dan budget sudah siap.

Ingin Konsultasi untuk Menentukan SQL atau HANA?

PT Sistem ANugrah Prima sebagai Partner SAP Business One resmi di Indonesia siap membantu Anda menganalisa kebutuhan perusahaan dan memberikan rekomendasi yang paling tepat berdasarkan:

• Volume transaksi dan data
• Jumlah cabang dan gudang
• Kebutuhan dashboard dan analitik
• Budget IT dan timeline implementasi
• Roadmap digitalisasi dan ekspansi bisnis

Silakan hubungi tim kami untuk demo dan konsultasi gratis, sehingga Anda tidak salah memilih antara SAP Business One SQL atau SAP Business One HANA untuk masa depan bisnis Anda.